Social Icons

Pages

Rambu Hidup

Kata menerjemah rasa,
Keseriusan mencipta makna.



Hidup ber-spasi adalah anugrah. Perjuangan ber-koma merupakan kesyukuran. Dan kesederhanaan ber-titik itulah kebahagiaan.
Pengharapan tanpa spasi adalah kekecewaan. Kesyukuran tanpa koma merupa kekufuran. Penderitaan tanpa titik adalah kebinasaan.

Spasi 


Kau sanggup berjalan dengan langkah kaki kanan saja?


Sekiranya,anda adalah rangkaian kalimat kehidupan tanpa spasi? Rancu! Insan akan kebingungan mendikte setiap episode hidup. Makna akan menjadi teka-teki waktu.pemahaman adalah kekeliruan bersama. Hanya pesan langitlah menerjemah hidup!

Hidup butuh keanekaragaman sandiwara. Agar kesederhanaan lebih bemakna. Kebahagiaan tak tara. Manusia bisa memilih halal diantara haram. Pikiran yang berbeda bisa disamakan dalam perbedaan yang sama? 

“Hanya sedikit yang bersyukur”.
            Hidup tanpa spasi adalah  jiwa dalam penjara. Penjara sesungguhnya, tertutup hati dari kebenaran. Syubhat syahwat kepentingan abadi. Maksiat budi pekerti.

Mereka punya mata tidak melihat. Punya telinga tidak mendengar. Tinggallah hati membatu dosa”.

            Jedahilah sejenak hidupmu. Sengaja Allah memilih takdir jawaban dari segala pertanyaan. Hidup ada seninya. Rehat untuk kepenatan masa.

“Demikianlah dipergilirkan diantara manusia”.

Koma

Kau yakin bisa melihat tanpa berkedip?

Perjalanan tanpa bekal adalah bunuh diri. Persinggahan hidup, sejenak menghadap Rabb. Kesibukan kadang lupa berhenti. Disana ada sejuta inspirasi, kau jawab segera panggilaNya.
“Istirahatkanlah jiwamu dengan mengingatNya”.


Menggoda dunia bukanlah istirahat hidup.
Tetapi memuji Pencipta dunia itulah kesyukuran.
Tunduk pada hawa nafsu adalah perbudakan sesungguhnya.
Menyembah Rabbil ‘alamin itulah penghambaan hakekatnya.


 Titik


Kau sanggup berlari tanpa batas?

Berdetak  tanpa henti adalah penantian yang melelahkan.
Bosan, kau lupa berhenti.
Penantianmu adalah kedatanganku.
Kamu diawali, juga dikahiri.
Jutaan nafas kata,
Ribuan ucapan kalimat,
Ratusan tindakan pragraf,
Dan puluhan jiwa tulisan,
dikahiri satu titik!

MSc_  14 April 13

1 komentar:

  1. Kadang karena Asik menuju puncak.. kita lupa menikmati indahnya pemandangan yang dilewati..

    Ada baiknya kita berhenti sejenak.. menghirup udara, menikmati pemandangan, atau sekedar melepas lelah..

    #Diam Merenung..

    BalasHapus

 

Inspirasi

Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam as-Syaafi'i dll memang telah tiada di dunia ini.

Namun, ketika manusia membaca buku, tulisan mereka ...

"Berkata, Imam Bukhari, Muslim as-Syaafi'i rahimahumullah ..."

Saat itu pula seolah mereka masih hidup di dunia...

Msc_