Social Icons

Pages

Tahun Baru 1435 H, Lounching Apa?

Beberapa hari lalu saya menulis status fb,
“Tahun baru Hijriyyah bagusnya lounching apa ya?”
Sesaat kemudian ada yang komentari, “Lounching Ummat-TV.”

Seyogyanya, tidak ada momen hidup yang kita lewati kecuali ada andil kebaikan di dalamnya. Kalau saja para pedagang, setiap akhir tahun mengadakan diskon besar-besaran dengan dalih cuci gudang. Maka bagi orang beriman, seharusnya sudah menghitung-hitung berapa laba amalan diakhir tahun ini. Hidup kita sebagian besar dihabiskan dalam hal kebaikan atau berlalu sia-sia saja?
Untung rugi memang adalah resiko yang tidak mungkin pernah lagi kita pungkiri. Namun, untung rugi-nya bergantung pada siapa anda berdagang. “Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya.”(QS. As-shaff :10-11). Yaitu Perdagangan yang tidak akan pernah ada ruginya.
Yup diawal tahun baru hijriyyah ini seyogyanya merupakan momen untuk kita muhasabah diri. Tetapi, muhasabah sebenarnya tidak musti menunggu pergantian tahun. Nggak musti nunggu Ramadhan untuk beramal banyak. Nggak musti nunggu Idul Fitri baru bertaubat. Bahkan setiap detik kita musti menghitung-hitung diri. Pedagang yang bijak akan selalu menghitung-hitung untung ruginya setiap hari. Setahun lalu apa saja yang telah kita lakukan. Apakah sebagian besar hidup kita dihabiskan dalam ketaatan atau dalam kemaksiatan.
So far so bad. Setidaknya seperti itulah gambaran umum dalam setiap pergantian zaman ini. Meskipun dalam konteks pribadi-pribadi akan ada saja selalu kemajuan kualitas dirinya. Namun secara umum, semakin kebelakang zaman semakin menurun saja kualitas umat. Senada sabda Rasulullah,Bersabarlah kalian, karena sesungguhnya tidak akan datang kepada kalian suatu zaman melainkan yang setelahnya adalah lebih buruk daripada sebelumnya, hingga kalian bertemu Rabb kalian.”( HR. Ahmad).
Dan begitulah zaman sahabat adalah zaman paling emas, generasi terbaik umat ini. generasi yang sulit kita temukan di zaman ini. Sebaik-baik zaman adalah zamanku (zaman para sahabat), kemudian yang setelahnya (zaman tabi’in), kemudian yang setelahnya (zaman tabi’ut tabi’in).” (HR. Bukhari).
Nah, moment tahun baru ini bagusnya lounching apa? Mungkin ada yang lounching produk barunya, atau rumah baru. Bagi penulis, mungkin lounching buku baru. Namun apakah lounching sekedar formalitas belaka?
Sejatinya yang musti kita lounching adalah program hidup kedepannya. “Ditahun ini saya akan lounching, nggak ada shalat lima waktu yang bolong-bolong, target menghafal al-Qur’an, menulis buku dan sebagainya.”
“Kenapa nggak shalat?”
“Saya tunggu momen dulu nih,”
“Kayaknya belum terbetik dalam hati,”
Sebab shalat itu sangat penting dan mendesak tidak mungkin ditunda-tunda lagi. Shalatlah sebelum kalian dishalati. Jadi tak perlu nunggu momen, melihat hari baik segala.
Jadikanlah tahun baru ini adalah adalah tahun baru terbaik sepanjang hidup anda. Anggaplah ini tahun terakhir hidup anda. Maka berusahalah melakukan selalu yang terbaik. Rencanakan dan lakukan setiap agenda hidup anda!

0 komentar:

Posting Komentar

 

Inspirasi

Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam as-Syaafi'i dll memang telah tiada di dunia ini.

Namun, ketika manusia membaca buku, tulisan mereka ...

"Berkata, Imam Bukhari, Muslim as-Syaafi'i rahimahumullah ..."

Saat itu pula seolah mereka masih hidup di dunia...

Msc_